Udah pernah dengar belum tentang penyakit Crohn? Mungkin masih cukup asing ya. Simpelnya, penyakit Crohn adalah peradangan pada lapisan dinding sistem pencernaan. Peradangannya bisa terjadi mulai dari mulut hingga anus, tapi lebih sering terjadi di bagian usus halus dan usus besar.
Pada kasus yang parah, penyakit Crohn katanya enggak bisa disembuhkan. Waduh, apa betul begitu? Oke, tenang dulu! Semuanya bakal saya jelaskan di artikel ini, mulai dari penyebabnya, gejalanya, jenis pemeriksaan untuk menentukan diagnosisnya, dan yang pasti, cara mengatasinya.
Apa itu Penyakit Crohn?
Seperti yang tadi sudah saya jelaskan di awal, penyakit Crohn atau Crohn's Disease ini adalah peradangan pada lapisan dinding sistem pencernaan. Tetapi bukan tergolong peradangan biasa nih, melainkan merupakan sebuah kondisi yang terjadi dalam jangka panjang atau kronis.
Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi diduga berkaitan dengan kombinasi dari beberapa faktor. Mulai dari faktor genetik atau keturunan, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, hingga pengaruh dari lingkungan. Kombinasi dari ketiga faktor ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit Crohn.
Gejalanya bervariasi, tergantung pada bagian sistem pencernaan yang terserang, luas peradangannya, dan tingkat keparahannya. Gejala awalnya biasanya muncul pada masa kanak-kanak atau dewasa awal dan dapat berkembang seiring waktu. Sakit perut, sering diare, kehilangan nafsu makan, berat badan menurun drastis, dan berbagai gejala lainnya berkaitan erat dengan sistem pencernaan.
Kalau kamu merasa mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter ya. Konsultasikan keluhan kamu melalui aplikasi seperti Halo Dokter untuk respons cepat dan akurat.
Jenis pemeriksaan yang diperlukan untuk memastikan apakah kamu benar mengalami penyakit Krone termasuk tes darah, pemeriksaan fisik, kolonoskopi, dan mungkin biopsi. Pemeriksaan ini membantu dokter menentukan diagnosis dan rencana pengobatan.
Kalau memang terdiagnosis menderita penyakit Krone, pengobatannya bertujuan untuk meredakan gejala, mencegah komplikasi, dan memperpanjang periode remisi. Terapi melibatkan penggunaan obat antiradang, kortikosteroid, imunosupresan, antibiotik, dan berbagai obat lainnya.
Cara Mengatasi Penyakit Crohn
Operasi mungkin diperlukan jika gejala tidak merespon baik terhadap pengobatan atau kondisi sudah parah. Tujuannya adalah mengangkat bagian saluran pencernaan yang rusak dan menyambungkan bagian yang masih sehat.
Cara mengatasi flare up atau kambuh melibatkan mengonsumsi makanan sehat bergizi, berolahraga rutin, mengelola stres, dan berhenti merokok. Perawatan intensif diperlukan untuk meminimalkan kemungkinan kambuh.
Meskipun sulit untuk dicegah karena faktor resikonya beragam, menjaga pola hidup sehat bisa membantu mengurangi risiko kambuh. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Terima kasih sudah membaca! Jangan lupa share video ini agar semakin banyak yang tahu tentang penyakit Krone.