Siapa yang tidak pernah makan kelor? Di negara asalnya, India dan Nepal, daun kelor dianggap sebagai pohon ajaib dan pohon kehidupan, bahkan dalam ayurveda, daun kelor menjadi obat tradisional yang dapat menyembuhkan penyakit.
Kali ini, saya ingin berbagi tentang manfaat kesehatan kelor yang telah terbukti secara ilmiah. Apa saja manfaatnya?
Manfaat dan Bahaya Daun Kelor untuk Kesehatan
11 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
1. Tinggi Nutrisi dan Vitamin
Satu cangkir daun kelor mengandung tinggi vitamin C, vitamin A, dan vitamin E, bahkan lebih tinggi daripada buah jeruk. Daun kelor kering mengandung kalsium hingga 2000 MG dan protein lebih tinggi dari telur atau susu. Terbukti membantu menaikkan berat badan pada penderita gizi buruk, anak-anak, dan dewasa, serta mengatasi kekurangan zat besi, terutama anemia. Sumber protein tinggi bagi atlet dan olahragawan yang ingin menambah massa otot.
2. Menurunkan Gula Darah
Kelor dapat menghambat penyerapan gula pada saluran pencernaan dan meningkatkan produktivitas insulin pada pankreas. Konsumsi daun kelor sebanyak 500 mg per hari dapat membantu menstabilkan kadar gula darah puasa, HbA1c, dan gula darah sewaktu.
3. Melindungi Ginjal dan Hati
Daun kelor tinggi akan quercetin dan antioksidan yang melindungi hati dan ginjal dari kerusakan yang diinduksi oleh obat-obatan. Rutin mengonsumsi kelor dapat mencegah oksidasi lemak pada hati dan meningkatkan fungsi ginjal untuk menyaring racun pada tubuh.
4. Kesehatan Saluran Pencernaan
Daun kelor dapat menurunkan keasaman pada penderita GERD atau asam lambung. Dengan dosis 300-500 miligram per konsumsi, dapat menurunkan 80-86% asam lambung pada penderita maag.
5. Kesehatan Otak
Daun kelor tinggi akan antioksidan yang dapat mengobati demensia, memperbaiki memori spasial, dan meningkatkan fungsi kolinergik. Dikaitkan dengan peningkatan dopamin dan serotonin, membantu meningkatkan suasana hati dan mencegah depresi.
6. Tekanan Darah
Daun kelor tinggi akan vitamin B, Niazine B, Niazine A, dan kalsium. Vitamin B kompleks dan kalsium dapat menghambat penyerapan garam pada aliran darah dan menstabilkan tekanan darah tinggi.
7. Anti Kanker
Ekstrak kelor dapat menghambat pertumbuhan kanker leukemia, limfoblastik, kanker payudara, dan kanker pankreas. Kacang dari buah kelor mengandung beta-karoten, vitamin A, vitamin C, dan antioksidan, membantu mencegah kanker usus besar.
8. Anti Asma
Struktur alkaloid pada kelor mirip dengan ephedrine, dapat membantu mengatasi asma bronkiolus. Ekstrak biji kelor efektif menangani asma bronkiolus dan mencegah peradangan pada pasien penderita asma.
9. Anti Kolesterol
Daun kelor mengandung betasitosterol yang menghambat penyerapan kolesterol pada usus dan meningkatkan pembuangan kolesterol melalui feses. Mampu menghambat pembentukan kolesterol pada pankreas.
10. Produksi Air Susu Ibu
Daun kelor membantu ibu menyusui menghasilkan lebih banyak ASI. Fitosterol pada daun kelor meningkatkan produksi estrogen, meningkatkan aktivitas kelenjar susu.
11. Anti Bakteri
Ekstrak biji kelor memiliki efek antibakteri, terutama pada air, dapat digunakan sebagai pembunuh bakteri pada sumber air. Efektif dalam mengatasi penyakit Herpes simpleks dan penyakit menular seksual lainnya.
Efek Samping
Harus diperhatikan bahwa kelor memiliki efek pencahar jika dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan diare. Tidak disarankan untuk ibu hamil karena dapat meningkatkan risiko keguguran. Overdosis kelor dapat menyebabkan akumulasi zat besi yang terlalu tinggi pada tubuh.
Mengonsumsi kelor secara wajar sangat penting, dan efek sampingnya perlu diwaspadai. Jika ada pertanyaan atau diskusi lebih lanjut, silakan tinggalkan komentar di bawah.
Sampai jumpa di artikel berikutnya yaaa. Terimakasih!