Bore Up dan Stroke Up Punya Efek Beda Pada Mesin, Mana Yang Lebih Bagus

Berbicara soal modifikasi motor, stroke up dan bore up adalah salah satu jenis modifikasi yang sering dilakukan untuk meningkatkan performa sepeda motor tapi yang jadi pertanyaan disini
bore up dan stroke up itu sama apa nggak sih.

Nah di artikel kali ini saya akan membahas secara tuntas mengenai bore up dan stroke up jadi antara bore up dan stroke up itu punya persamaan dan perbedaan. 

Persamaan Bore Up dan Stroke Up.

Kesamaannya kedua hal tersebut merupakan cara untuk memodifikasi mesin dengan meningkatkan kapasitas mesin jadi baik, bore up atau stroke up adalah teknik untuk menaikkan kapasitas mesin standar.

Perbedaan Bore Up dan Stroke Up. 

Bedanya bore up itu akan menaikkan diameter silinder sementara stroke up akan menaikan panjang silinder mesin jadi dengan kata lain bore up akan membuat profil silinder mesin jadi lebih lebar sementara stroke up akan membuat profile silinder mesin jadi lebih panjang.

Dampak Apa Saja yang Bisa Terjadi Pada Performa Mesin  ?

Nah dua hal ini ternyata punya dampak yang sangat berbeda terhadap performa mesin, inilah penjelasan nya.

1. Bore Up dengan profile silinder yang lebih lebar membuat volume silinder bertambah dengan langkah piston yang tetap efeknya power mesin akan bertambah ini akan membuat kendaraan dapat melaju dengan top speed yang lebih tinggi ketika kita memutuskan untuk membuat mesin pertama kita akan diberi pilihan oversize piston, oversize piston ini merupakan piston yang dibuat mirip seperti piston ori namun diameternya lebih besar dari mulai oversize 1 mm hingga oversize 3,5 mm.

Baca Juga : 5 Situs Link Bokeh Full Untuk Nonton Film Bokeh Tanpa Sensor

Setelah itu silinder akan dibubut untuk menyesuaikan ukuran Piston barunya dari sinilah pembesaran silinder itu akan terjadi pembesaran volume silinder akan menyedot material Lebih banyak ke dalam mesin sehingga perlu ada penyesuaian pada kepala silinder, salah satunya pelebaran ruang bakar di dalam kepala silinder ini dilakukan supaya bagian atas piston tidak menghantam bagian Sisi ruang bakar.

Selain itu pembesaran ruang bakar ini juga dilakukan untuk menampung material pembakaran yang dikompresi, yang volumenya sudah bertambah akibat bore up jadi pembakarannya pun akan menimbulkan efek ledakan yang lebih besar sehingga masuk akal Kalau powernya naik.

2. Sedangkan untuk Stroke Up merupakan penambahan panjang silinder jadi perhitungan volume silinder itu dihitung berdasarkan diameter silinder dan panjang langkah piston, panjang langkah piston dihitung ketika piston bergerak dari titik mati atas, ke titik mati bawah, stroke up akan menambah jarak tema ke tmb ini, efeknya langkah piston akan semakin panjang meski dengan diameter yang tetap.

Ini dilakukan dengan menggeser ping big and pada poros engkol agar menjauhi poros putaran ini membuat radius putar engkol jadi lebih luas, sehingga langkah naik turun piston akan semakin panjang, tentu kalau dihitung ini akan memperbanyak volume material yang masuk ke dalam silinder.

Tapi tidak seperti bore up yang powernya naik, pada stroke up tidak terlalu signifikan Mengapa demikian daya hasil pembakaran tentu bertambah namun dengan radius putar pada engkol yang lebih lebar membuat kecepatan maksimalnya terbatas karena langkah pistonnya juga lebih panjang jadi energi pembakaran banyak dihabiskan untuk menggerakkan piston meski demikian torsi dari mesin yang sudah di stroke up justru naik signifikan jadi memang stroke up sebenarnya diperuntukkan untuk untuk meningkatkan torsi mesin supaya sanggup beroperasi pada beban berat, seperti membawa muatan berlebih atau untuk menanjak.

Sementara bore up dilakukan untuk menambah power mesin agar kecepatan maksimal Bisa bertambah Tapi tetap saja dari manfaat yang diberikan.

Baca Juga : Inilah Penyebab Sampai Sekarang Belum Ada Obat HIV/AIDS

Apakah Motor Bore Up dan Stroke Up Cocok Untuk di Pakai Sehari-Hari  ? 

Motor-motor bore up atau stroke up tidak cocok dipakai untuk sehari-hari.

Mengapa Demikian  ?

1. Pertama jelas lebih boros karena penambahan cc ini tentu menambah konsumsi bensinya. 
2. Kedua ketahanan komponen mesinnya juga jadi berkurang saat mesin di bore up, itu membuat liner silindernya semakin tipis dan kita tahu di silinder itu terjadinya pembakaran, jadi resiko mesin jebol itu jadi lebih besar.

Sekian dari saya, itulah tadi informasi tentang bore up dan stroke up Semoga bisa menambah wawasan kita semua.